WELCOME TO MY BLOG AISYAH CERITA HATI

Story

Alhamdulillah.....
Puji dan syukur tak henti-hentinya ku panjatkan kehadirat Mu ya Allah.Atas kesempatan yang kau berikan padaku, aku tahu tidak semua orang bisa mendapatkan kesempatan ini.Hanya orang-orang pilihan Mu lah yang bisa menjalankannya.Dan aku adalah salah satu manusia dari sekian manusia yang Kau pilih.Kesanya aku jadi seperti sombong yah..! dengan mengangap diriku manusia pilihan..! namun bukan seperti itu diriku, aku hanya merasa betapa Allah itu baik pada ku dengan memberikan aku dan mengijinkan aku untuk melaksanakan kewajiban ku sebagai umat Muslim.Yaitu menjalankan Rukun Islam yang kelima pergi Haji ke Baittullah.Senang bercampur sedih yang kurasakan,senang karna aku bisa menjalankan Ibadah Haji yang menjadi Impian setiap umat Muslim.Sedih karna aku tidak bersama suami ku. Suami ku sudah menjalankan lebih dahulu saat itu aku tidak bisa mendampingginya karna anak ku masih balita.
Biarkan aku melanjutkan ceritaku..
Aku ada di gelombang pertama kloter 17 Maktab 46,aku masuk asrama Haji pada hari selasa 11 nov 2008.
dan pada 12 nov pukul 3.00 pagi aku berangkat menuju Bandara Sukarno Hatta.Setelah melalui semua pemeriksaan dan imigrasi yang Alhamdulillah berjalan lancar tanpa ada kesulitan.10 jam penerbangan Jakarta Maddinah. Terbayang 10 jam aku dalam pesawat namun kupasrahkan semuanya hanya kepada Sang Pemilik hidup dan mati ku..kuserahkan semua pada Nya apa pun yang akan terjadi bukankah aku sedang dalam perjalan Jihad ...karna jika seorang wanita melakukan Ibadah Haji tanpa suaminya..itu artinya dia sedang berjihad di jalan Allah. Doa tak henti kupanjatkan berikanlah aku selalu kekuatan Ya Allah hanya Engkau Pembimbing dan Pelindung ku. Saat itu aku merasa aku sangat kecil dan tak berarti apa-apa di hadapan Nya
Alhamdulillah...aku tiba dengan selamat di bandara Maddinah sama seperti di Jakarta melalui proses pemeriksaan dan imigrasi dan semua berjalan lancar tanpa ada masalah prosesnya tidak memakan waktu lama. tidak seperti yang aku baca dan kutahu tentang bertele-telenya proses pemeriksaan. Aku merasa Allah sudah mulai memberi kemudahan bagi ku dan seluruh Jamaah yang lain yang ada di kloter 17.
Singkatnya aku sampai di pemondokan yang lumayanlah jaraknya dari pemondokan ke Masjid Nabawwi.
2km kira-kira. semua ku tempuh dengan berjalan kaki atau kadang-kadang aku naik taksi bersama sama teman-teman ku. Subhaanallah Masjid Nabawwi itu sangat Indah dan Megah aku hampir tak percaya dengan semua ini kalau aku bisa melaksanakan Sholat di Masjid Nabawwi dimana terdapat sebuah tempat yang dinamakan Raudhah.
Raudhah artinya taman. Ini adalah suatu tempat didalam Masjid Nabawi di Madinah yang letaknya berada diantara bilik Nabi / rumah Nabi (sekarang menjadi makam Rasulullah SAW) sampai mimbar masjid. Disitulah dahulu Nabi biasa membacakan wahyu dan mengajarkan tentang Islam didepan para sahabat terdekatnya. Mengingat besarnya makna tempat ini, Nabi pernah bersabda antara rumahKu dengan mimbarKu adalah Raudhah (Taman) diantara Taman-taman Surga.                                                                 Cerita dan Pengalaman ku ini. Ku sudahi dulu karna waktu sudah terlalu larut malam dan aku juga sudah lelah. Mungkin esok akan ku teruskan lagi cerita dan pengalaman ku.....!

20 November 2010
Lanjut dengan cerita ku dan pengalaman ku...
Sampai dimana yach cerita ku...! Hmmmmm....Madinah..setibanya aku di Madinah jarum jam menunjukan pukul 3an sore waktu Arab Saudi. Hampir masuk waktu ashar, dan sepertinya aku tidak akan sempat untuk melaksanakan sholat Ashar di masjid Nabawi, mengingat kami baru saja tiba yang mana harus cek in dulu dan segala prosudur, pembagian kamar dan kunci dan sedikit bebenah juga istirahat sejenak menghilangkan pegal, karna perjalanan yang cukup lumayan jauh dan memakan waktu yang lumayan lama jadi bisa kebayangkan.
Waktu sudah mau mendekati sholat Maghrib dan aku pun bersiap-siap untuk menjalankan sholat maghrib di masjid Nabawi karna waktu kita yang mepet di Madinah itu hanya 9 hari di Madinah dan kita harus bisa melaksanakan sholat Arbain yang tidak putus, artinya kita sholat berjamaah 40 kali di masjid Nabawi tanpa pernah tertinggal satu kali pun. Dan aku pun berusaha agar tidak sampai tertinggal, saat aku tiba di masjid Nabawi...Subhhanallah begitu indah dan megahnya sungguh-sungguh luar biasa dan aku pun berusaha mencari tempat didalam, namun karna aku datangnya sudah agak telat otomatis aku tidak kebagian tempat didalam masjid padahal aku sudah berusaha untuk masuk kedalam namun tertahan oleh askar-askar wanita nya yang lumayan rada teliti dan sedikit galak. Yahhh mau gak mau akhirnya aku mencari tempat diluar atau dihalaman masjid itu pun sudah sangat penuh dengan para jamaah. Sepertinya inilah pertama kali Allah menegur aku karna aku tetap tidak mau ketinggalan dengan Notebook ku, aku pikir nanti setelah aku sholat sambil nunggu waktu Isya aku mau cari Hotspot karna disana banyak sekali Hotspot yang gratis kita bebas pakenya.
Lagi sibuk-sibuknya aku cari tempat buat sholat padahal aku sudah tertinggal 1 rakaat, tiba-tiba Notebook ku jatuh dan menimpa kaki ku, jempol lagi yang kena wadoooochh mantab kebayang kan sakitnya, cuma saat itu aku tidak pikirin sakitnya yang aku pikirin rusak dech Notebook ku. hahahahah dasar memang...! aku sadar sebenarnya Allah sudah menegur ku karna aku datang kesini buat ibadah bukan buat sibuk cari Hotspot. Dan Alhamdulillah nya Notebook ku tidak rusak sama sekali cuma jempol ku aja yang nyer-nyeran...aku lalu sholat dan mohon ampun pada NYA. aku memang sudah salah ya Allah..! aku mau ibadah bukan sibuk mau chating dan browsing.Itulah pengalaman pertama ku dan sekaligus teguran Allah untuk ku. Setelah menjalankan sholat maghrib, tetep aja rasa penasaran ku pengen tau Notebook ku berfungsi ngak yach...?
dan pasti bisa ditebak yach..aku buka dan coba browsing Alhamdulillah teryata bisa dan aku coba untuk kontek dengan suami dan anak-anak ku di Tanah Air. kali aja YM mereka ada yang ON. Aku lupa kalau selisih waktu antara Arab Saudi dan jakarta itu kurang lebih sekitar 4 jam, jadi kalau aku sedang menunggu waktu Isya tentunya mereka di Jakarta sudah pada tidur karna sudah larut malam. Jadi kututup kembali Notebook ku, yang penting aku sudah tau kalau Notebook itu tidak rusak. Itulah hari pertama ku menjalankan sholat di masjid Nabawi. Rutinitas ku disana hanya penginapan dan masjid aku tidak mau ketinggalan Arbain ku, Hari-hari ku hanya kuhabiskan di masjid dan sekitar masjid karna untuk kembali ke penginapan aku agak malas sebab lumayan juga jaraknya sekitar 2 sampai 3 km dech. Jadi setiap jam 2 subuh aku sudah bangun, mandi dan langsung jalan kemasjid cuaca di Madinah lumayan dingin kalau malam hari dan kalau siangnya tidak terlalu panas, tetap Notebook ku tidak pernah ketinggalan selalu aku bawa dan sudah berapa kali lolos dari pemeriksaan askar-askar wanita jadi aku bisa sholat didalam masjid, semua sholat aku lakukan yang namanya tahajud, sholat sunah,sholat witir pokonya aku jalanin mumpung aku lagi di masjid Nabawi karna belum tentu aku bisa balik lagi kesini.waktunya subuh tiba, teryata disini itu kalau adzan dua kali..adzan pertama kita siap-siap dan memberi kita waktu untuk melaksanakan sholat Rawatib 2 rakaat sebelum subuh. Baru setelah adzan yang kedua kita menjalankan sholat berjamaah bersama, betapa aku merasa begitu dekat dengan Allah dan Allah selalu melindunggi dan menjaga ku. Suara Imam begitu merdu melantunkan bacaan sholat hati jadi merasa begitu tenang dan damai. Setelah sholat subuh aku jalan-jalan disekitar masjid nyari jajanan didepan masjid dan sekitarnya kiri kanan, depan belakang pokoknya seputaran masjid itu pertokoan semua makanya kalau yang ngak kuat iman dan ngak kuat mata pasti maunya tawaf kelilingin masjid istilah ku buat orang-orang yang hoby belanja yang penting kuat kaki dan kuat dompet dech tawaf aja terus sampai cape..aku selalu nongkrong ditaman, favoritnya para Jamaah duduk-duduk sambil ngopi atau ngeteh dan sedikit camilan atau kalau mau yang sarapan berat alias nasi. Disana banyak kita tidak perlu takut, masakan Indonesia juga banyak meskipun rasanya tidak sama persis dengan yang di Indonesia.Tapi lumayanlah ada bakso,bakwan,tahu,tempe nasi goreng pokoknya komplit, dan aku paling suka Teh susu hangat hmmmm nikmat dengan sepotong bakwan goreng yang guede banget buat ukuran ku.Atau mungkin semangkuk Bakso yang nikmat dalam cuaca subuh yang dingin Sudah cukup buat sarapan pagi ku, dan tak lupa browsing atau chatting untuk menghemat pulsa HP ku, sambil menunggu waktunya sholat Dhuha. Setelah sholat Dhuha sekitar jam 8an aku pulang ke penginapan dan sedikit mencuci atau nyetrika atau mungkin sekedar istirahat tidur dan baca sambil menunggu jam 11 siang. karna kalau mau ke masjid itu harus kurang lebih 1 jam lebih awal kalau kita pengen dapat tempat didalam masjid, kalau kita datangnya mepet...! wassalam dech dapatnya ,diteras kebayangkan kalau sholat dzuhur diteras ..panassss mana silau jadi ngak konsen dech sholatnya...itulah hari-hari ku, jadi dari Zuhur,Ashar,Maghrib dan Isya aku hanya dimasjid dan taman atau senderan di depan toko dan biasa tidak pernah ketinggalan Notebook, pernah sekali waktu aku duduk senderan didepan toko sambil chatting sama suami ku dan tanpa aku sadari aku suka senyum-senyum sendiri kalau ada kata-kata yang lucu pada saat aku chatting. Begitu aku sadar teryata sudah banyak orang disekitar ku yang melihat dan menontonin aku, jadilah aku ini seperti orang yang aneh kali buat mereka.Karna ada jamaah wanita yang seperti aku ini dan memang aku akui jamaah lain tidak ada yang seperti aku masih sibuk bawa-bawa Notebook. Dan satu lagi menurut aku  mereka  itu orang Arab masih sedikit jauh tertinggal dalam urusan tehknologi dan Fashion. Mereka itu  gaptek Tehknologi dan sama yang namanya Notebook buat mereka masih menjadi barang yang mewah atau tidak begitu umum,  dan mereka jauh tertinggal oleh bangsa Indonesia, jadi aneh kalau ada jamaah yang sibuk bawa Notebook udah gitu chatting dan ketawa sendiri lagi malah sampai-sampai Notebook ku ditawar mau dijual berapa..How Much Laptop katanya, aku sambil nyengir dan ku jawab saja Not for sale..namun pemilik Toko Mas dimana tadi aku duduk tetap memaksa ku untuk menjualnya dan menanyakan harga Notebook ku. Aku pikir dari pada cari masalah buru-buru aja aku kabur..hahahaha ada-ada aja tuch orang Arab, emang sih dari sekian jamaah aku perhatikan cuma aku aja yang kedekeran bawa-bawa Notebook, sampai pernah juga ada jamaah dari Indonesia juga yang lagi sama-sama makan di Taman itu bertanya sama aku. Bu masih bawa kerjaan juga kesini katanya, aku bilang ngak Pak sambil senyum malu cuma menghemat pulsa telp aja.Itu hanya sebagian dari cerita ku masih banyak lagi pengalaman ku saat aku disana. Aku lanjutkan lagi yach...masih seputar Notebook ku dan Ibadah ku, sekali waktu aku mau menjalankan sholat Dzuhur dan Notebook tetap aku bawa, aku masukan didalam tas dan aku taruh dipaling bawah ku tutup dengan mukena dan sajadah ku. Namun entah kenapa saat itu askarnya begitu teliti dan dia menemukan Notebook ku,lalu diambilnya dan dia berkata Laptop dibawanyalah Notebook ku kedalam untuk ditunjukan kepada atasannya kalau boleh atau tidak Notebook dibawa masuk kedalam masjid..pastinya tidak akan boleh karna HP aja yang ada kameranya tidak boleh dibawa masuk apalagi Notebook. Ngak pake nunggu satu dua tiga langsung aja aku rebut kembali Notebook ku karna kita tidak akan tau wajah mereka lah wong mereka pada pake cadar semua jadi kalau Notebook ku ditahan nanti sama siapa aku harus minta lagi. Jadi setelah Notebook berhasil kurebut aku langsung ngibrit kabur cari tempat diluar aja dech yang aman dari pemeriksaan dan penggeledahan. Sayup-sayup ku dengar mereka memanggil ku dengan istilah haji...haji...haji aku diamkan saja dan pergi. Sebenarnya itu adalah tegoran yang kedua buat ku dari Allah kalau aku masih saja mikirin dan bawa Notebook ke masjid, dan teryata meskipun Allah sudah menegur ku namun Dia masih sayang sama aku. dengan tidak rusaknya Notebook pada saat jatuh dan dengan tidak diambil atau disita oleh askar wanita saat aku mau sholat. Masih ada lagi pengalaman ku yang lainnya namun sekarang sudah tidak berhubungan dengan Notebook karna aku sudah tidak pernah sholat didalam masjid lagi. Aku sholat dipelataran masjid saja untuk menghindari pemeriksaan. Kebetulan sebelum aku berangkat ke Tanah Suci, guru ngaji ku nitip minyak wangi yang aku lupa namanya cuma dia bilang minyak wangi itu buat obat karna anaknya sudah lama menikah namun belum dikarunia seorang anak. Jadi dia pesen sama aku untuk tolong dibelikan, seperti yang aku sudah ceritkan diatas kalau di sekeliling masjid itu adalah pertokoan mau apa aja ada, apalagi yang wanita kalau suka sama perhiasan dan parfum wowwwww...didepan masjid itu bersinar oleh toko mas dan harum oleh parfum.Aku pun masuk kesalah satu toko parfum, coba sana coba sini kira-kira mana yang harumnya oke, bingung karna harumnya enak semua, akhirnya penjaga toko bertanya pada ku mau cari yang mana katanya..ohhhh teryata dia sangat fasih berbahasa Indonesia dan memang semua pemilik toko atau orang Arab disana bisa dan mengerti bahasa Indonesia jadi kita tidak perlu repot-repot pake bahasa Inggris atau Arab yang bahasa Inggris dan Arabnya aja masih belepotan. aku bilang aku mencari miinyak wangi titipan orang yang aku lupa namanya, dan dia bilang ada lalu aku pesan yang botol kecil disamping itu aku juga nyari buat aku sendiri karna di Arab itu parfum nya bagus dan original untuk harga kalau di Jakarta bisa lumayan banget harganya untuk satu botol parfum bermerk, namun disini sedikit lebih murah dech menurut ku. Lalu pemilik toko itu menawarkan pada ku dan memberi aku sample parfum nya. Yang katanya ini cocok buat kamu Al-Madinah namanya setelah aku cium harumnya teryata harumnya sangat lembut dan segar sedikit kesan mewah dan tidak pasaran lalu aku pun setuju dan membelinya tidak banyak sich hanya sekitar 30cc aja aku beli, itu aja harganya sudah sekitar 70 real yang kalau dirupiahkan kurang lebih 200rb an ditambah minyak wangi pesenan harganya 10 real jadi total yang harus ku bayar adalah 80 real
aku keluarkan uang ku pecahan 100real, dan Alhamdulillah nya si pemilik toko berkata karna kamu beli Al-Madinah yang satunya lagi gratis buat kamu katanya jadi pesenan guru ngaji ku tidak harus aku bayar karna aku di kasih oleh pemilik toko itu. Satu lagi kebaikan dan kemurahan atau kemudahan yang Allah berikan untuk ku. Karna memang guru ngaji ku pesen minyak wangi itu tapi tidak memberi uangnya. Dia bilang aku beli dulu nanti dia ganti begitu aku sampai di Tanah Air. Cuma karna aku pikir harganya tidak begitu mahal jadi niat ku akan aku kasihkan saja tidak minta diganti. Namun teryata Allah sudah lebih dulu tahu akan niat ku dan DIA memberi aku kemudahan lewat pemilik toko parfum itu dengan memberi cuma-cuma minyak wangi pesenan guru ngaji ku.
Hmmmm... sepertinya sampai sini dulu yach cerita ku, sudah malam dan ngantuk banget nanti pasti aku lanjutkan masih disekitar kota Madinah.....

22 November 2010
Lanjut yach dengan cerita dan pengalaman Ibadah Haji ku. Aku masih berada di kota Madinah dan hari-hari ku, hanya ku habiskan di masjid dan seputarannya sambil menunggu waktu keberangkatan ke Mekkah, dan waktu 9 hari yang diberikan memang harus benar-benar kita pergunakan dan manfaatkan sebaik-baiknya jangan sampai tertinggal Arbainya karna menurut Nabi makna sholat Arbain itu ialah :
Sholat di MasjidKu ini (Masjid Nabawi) lebih utama 1000 kali dibanding sholat dimasjid lainnya kecuali di Masjidil Haram dan sholat di Masjidil Haram lebih utama 100.000 kali sholat daripada di Masjid lainnya (HR.Ahmad Ibnu Huzaimah dan Hakim).
Itulah perkataan Nabi yang sangat utamanya jika kita sholat Arbain di masjid Nabawi. Dan aku sangat tidak ingin untuk tertinggal satu kalipun berjamaah di masjid Nabawi tersebut, Padahal teman-teman ku yang satu yayasan sudah ada beberapa orang yang kalah dan tidak dapat Arbain karna masalah wanita yang pasti rutin tamu takdiundang..Alhamdulillah aku lolos. Aku ingin sedikit bercerita tentang sifat dan karakter teman-teman ku dan para jamaah yang lainnya, teryata memang benar seperti yang selalu aku dengar kalau kita mau pergi menjalankan Ibadah Haji itu, hati harus bersih dan ikhlas jangan pernah ada noda dan prasangka yang buruk, karna kalau kita sebelum berangkat tidak bertobat dan pasrahkan kepada Allah atas semuanya yang telah kita lakukan selama ini, sedikit banyaknya sifat asli dari diri kita masing-masing akan tersingkap dengan sendirinya tanpa pernah kita sadari dengan apa yang telah kita lakukan, karna itu spontan saja, jadi tujuan utama kita datang ke Tanah Suci itu adalah untuk Ibadah bukan untuk yang lainnya. Sebab barang siapa yang hobby akan belanja, gosip, mementingkan diri sendiri dan lain sebagainya, Astagfirullah benar-benar Allah tunjukan siapa diri kita yang sebenarnya berikut sifat-sifat kita. Ada teman ku yang hobby banget belanja bayangkan aja baru 2 hari di Madinah mereka udah belanja habis-habisan, akhirnya bingung sendiri dengan barang mereka dan tau apa yang mereka lakukan, akhirnya barang-barang tersebut dikirim lah pake Tiki agar segera sampai di Tanah Air. 2 karung penuh dengan belanjaan, aku juga bingung apa sih yang dibelanjakan sampai demikian hebohnya, masak sih baru 2 hari di Madinah oleh-oleh udah sampai duluan bener-bener kelewatan kalau kata aku sih. Dan ada juga yang hanya mementingkan dirinya sendiri, dia tidak memperdulikan orang lain atau minimal kawannya yang memang notabene sama-sama satu yayasan bukankah kita sudah seperti saudara jadinya karna kita akan bersama-sama selama 40 hari lamanya, yang artinya suka dan duka kita jalani bersama, siapa yang membutuhkan bantuan kita yang bisa dan mampu tidak ada salahnya kalau menolong. Tapi yach itu seperti yang sudah aku tulis tadi diatas sifat asli kita benar-benar akan tersibak dengan sendirinya. Karna aku juga sempat sedikit bersitegang dengan karu ku (kepala regu). Aku belum cerita yach kalau dalam satu kamar aku ada berempat dan kamar yang satunya lagi yang lebih kecil diisi oleh 2 orang teman ku dan kamar yang satunya lagi diisi oleh 4 orang teman ku yang Laki-laki, dan teman ku yang 5 orang lagi ada diruangan yang lain yang tidak jadi satu dengan ruangan ku dan teman-teman ku yang tadi aku tulis. Jadi wanitanya ada 6 orang termasuk aku dan hanya aku sendiri wanitanya yang tidak dengan suami. Dan yang lima lagi laki-laki teman ku yang tidak satu ruangan dengan ku dan kawan-kawan ku juga tidak pergi dengan istrinya. Begini ceritanya kenapa aku sempat bersitegang, jamaah Haji DKI khususnya itu memang mendapat makan sehari 2x berikut satu botol air mineral dan buah. Jadi jadwal makannya itu adalah siang setelah sholat Dzuhur dan malam setelah sholat Isya. Nah kejadiannya begini, pas banget aku dan kelompok ku yang kena masalahnya. jadi kelompok ku itu ada 14 orang dan ketitipan 2 orang jadi total 16 orang. jadi jatah makan kami seharunya ada 16 namun entah kenapa selalu kurang dan mesti ada yang ngak kebagian. Teman-teman ku bisanya cuma ngedumel dibelakang tapi tidak mau diajukan keforum. Dan akhirnya bisa ditebak, aku yang maju dan aku tanyakan sama karu ku kenapa jatah makan kita yang satu ruangan dengan ku kurang dan aku tidak kebagian menurut dia sudah pas dan dia tidak tau kemana hilangnya. yach ngak bisa begitu dong kata ku, bukankah sebagai karu harus bertanggung jawab karna bayangan ku yang namanya karu itu memang harus tau dan bertanggung jawab atau menimal dia mencari tahu kenapa sampai bisa seperti ini. Dan aku merasa tidak puas dengan jawabannya, sampai akhirnya terdengar dan diselesaikan oleh karom (kepala rombongan) yang mewakili 450 jamaah dalam kloter 17. Dan aku menyatakan ketidak puasan ku dan ketidak sukaan ku, bahwa buat aku seorang pemimpin itu harus bisa berlaku bijak didalam menyelesaikan masalah, aku wanitanya sendiri menghadapi karom, karu dan anak buahnya, teryata setelah selidik punya selidik 2 orang yang ada diruangan ku itu adalah anak buahnya karom dan mereka itu adalah titipan juga karna hanya 2 orang dan mereka itu suami istri. namun mereka merasa lebih cocok dengan kelompok ku, jadilah mereka ada di ruangan ku dan jatah makan mereka itu ada sama temannya. Dan yang bikin sebelnya itu temennya diam aja lagi kalau jatah makannya kelebihan. Tinggal aku aja yang kebinggungan karna selalu tidak kebagian mentang-mentang aku selalu pulangnya habis sholat Isya udah gitu aku mereka pikir hanya seorang wanita sendirian lagi jadi ngak bakal macam-macam dan neko". Teryata aku orangnya tidak seperti itu. Dan mulai saat itu mereka tidak pernah mengangap aku lemah lagi, atau aku wanita yang tidak masuk dalam hitungan mereka, karna para lelaki itu selalu berfikir kalau wanita itu tidak dapat berbuat banyak dan macam", sayangnya mereka salah perhitungan karna aku bukan wanita yang seperti itu. Dan aku memang kerap kali protes jika melihat sesuatu yang kurang lazim menurut ku. Dan akhirnya setiap kali ada pertemuan atau pengajian aku musti di undang. Yach itulah manusia dengan berbagai sifat dan karakter mereka.....!
Sepertinya cerita ku sampai disini dulu yach...! nanti aku lanjutkan lagi masih tentang Ibadah ku, pengalaman ku dan yang lainnya...
15 januari 11..
Aku ingin melanjutkan cerita ku, cukup lama juga aku tidak menulis lagi tentang cerita ku. Ada sedikit kesibukan lain yang harus aku dahulukan..Sebenarnya aku jadi tidak enak hati juga sih dengan kejadian itu, karna aku memang memprotesnya. Cuma kalau aku tidak mengeluarkan unek-unek ku yang ada aku jadi gondok dan kesel sendiri jadi lebih baik aku sedikit bersuara deh. Aku masih di Madinah masih dengan kegiatan rutin ku, sesekali diselenggi dengan Tour/jalan dan jiarah..banyak tempat-tempat bersejarah yang aku kunjunggi. Seperti Makam Baqi yang ada disisi Masjid Nabawi, sayang tidak diperkenankan untuk masuk kedalam area pekuburan. Jadi hanya melihat dari luar saja dan kita berdoa disitu..masih banyak tempat yang aku kunjunggi seperti kebun kurma yang mana disitu tersedia berbagai jenis kurma dan coklat yang rasanya Hmmmm..Yummy banget..coklat yang didalamnya berisi kurma benar-benar nikmat. Kita bisa menyaksikan kebun kurma dan kurma-kurma yang bergantungan jika kita datang pada saat waktunya musim kurma, Musim kurma itu adanya dibulan Juni dan july dan puncaknya adalah dibulan July saat panas yang benar-benar sangat. Ada juga tempat yang memang benar-benar sangat menakjubkan yaitu Bukit Magnet. Femomena alam yang sangat luar biasa di kota Madinah tempat yang selalu menjadi pembicaraan setiap Jamaah Haji yang berkunjung kesana, karna kalau kita sudah ke Madinah dan tidak mampir ke Jabal Magnet rasanya rugi sekali. Pasalnya Gunung itu mampu mendorong kendaraan dengan kecepatan 120km/jam dengan posisi perseneling netral. Benar-benar satu tanda kekuasaan Allah..lokasi gunung ini cukup lumayan jauh dari kota Madinah, kurang lebih sekitar 40km menuju arah kota Tabut                            
       Jabal Magnet
Suatu tempat yang sukar bagiku untuk melupakannya. Kalau kalian bisa kesana jangan pernah tidak untuk kesana yah..menyaksikan,membuktikan dan merasakan sendiri kebesaran Allah.
Tiba saatnya aku dan para jamaah yang lain bersiap-siap untuk berangkat ke Mekkah...sedih bercampur dengan senang, aku sedih karena aku merasa waktu begitu cepat berakhir sedangkan aku masih ingin lebih lama lagi di Madinah..Madinah kota yang penuh dengan kenangan buat ku. Kota Madinah sangat mengesankan pantas saja jika Nabi Muhammad saw menyukai Kota itu karena Kota itu terutama Masjid Nabawi sungguh-sungguh membuat aku tak pernah bosan untuk datang kembali...dan akupun berharap ini bukan kedatangan ku yang terakhir..semoga aku masih diberi kesempatan untuk datang kembali kesini..
Kembali aku dengan cerita ku, Cukup lama aku tidak menulis dan melanjutkan ceritaku. Tiba saatnya aku akan berangkat ke Mekkah untuk melaksanakan Rangkaian Umrah dan Wukuf. Semua telah kupersiapkan aku masih dapat melaksanakan sholat subuh, dhuha dan dzuhur dan Alhamdulillah Arbain ku pas 40, aku sama sekali belum kalah berbeda dengan teman-temanku sudah ada beberapa yang kalah karena masalah wanita. kami berangkat setelah sholat dzuhur dengan pakaian lengkap untuk Umrah, laki-laki sudah berpakaian Ihkram begitu juga dengan wanitanya. perjalanan yang akan ditempuh cukup jauh sekitar 5 s/d 6 jam perjalanan dari Madinah menuju ke Mekkah. Kami melaksanakan Miqat di Bir Ali sholat sunnah 2 rakaat
dan Niat. setiap jamaah yang kloter awal dan mendarat di Madinah itu kalau mengambil miqat yah di Bir Ali. Setelah selesai sholat dan niat sudah ditetapkan maka semua larangan Umrah sudah berlaku, dan kita harus berhat-hati kalau tidak ingin kena dam. Singkat cerita kami sampai di Mekkah sudah larut malam kurang lebih sudah jam 12 malam. jadi tidak mungkin kami melaksanakan Tawaf, jadi kita sepakat untuk esok hari, karena kami semua butuh istirahat dahulu dan merapikan barang-barang kami. Tempat pemondokan ku sangat jauh dari Masjidil Haram kurang lebihnya 9 s/d 10 km, kebayangkan akan sangat menguras tenaga, namun syukurnya sarana angkutan Bis untuk para jammah ada didepan pemondokan ku. Jadi aku tidak terlalu repot dan susah untuk angkutan. Cuma yang jadi masalah waktu kita mau pulang dari Masjid ke pemondokan, aku terpaksa harus berebutan dengan jamaah lainnya atau kalau ngak, musti nunggu lebih jauh lagi dari kantor dakker tempat biasa Bis nya muter. Dan aku biasa keluar dari Masjid antara rumah raja dan zamzam tower. Ku lanjutkan yah cerita ku, jadi aku dan rombongan ku melakukan Tawaf esok hari yang pas bertepatan dengan hari jumat. Dimana kalau hari jumat warga Arab libur, dan mereka berliburnya itu di Masjid bisa dibayangkan betapa penuhnya Masjid. Banyak anak anak kecil yang diajak oleh orang tua nya. Namun Alhamdulillah aku dapat melaksanakan Tawaf dan Sa'i lalu tahalul dengan lancar meskipun dengan sedikit perjuangan tapi aku dapat melakukan Tawaf di lantai bawah. Oya aku belum cerita yah kalau aku tuh paling ngak bisa kalau lihat orang banyak dan mencium aroma tubuh, aku pasti langsung pusing kambuh deh sakit kepala ku. Entah kenapa aku tidak merasakan pusing dan aku pun tidak sedikitpun mencium aroma tubuh orang-orang yang sangat banyak. Dan taukah kalau aku mencium harumnya parfume yang aku beli sewaktu di Madinah. aku sendiri sampai bingung dan heran bukankan kalau kita sudah niat Umrah itu dilarang memakai wangi-wangian. namun saat aku Tawaf kiri kanan, atas bawah pokoknya disekitar ku, aku hanya mencium wangi parfume ku itu "SUBHANALLAH" kemudahan Allah aku terima puji dan syukur ku panjatkan. Karena aku sendiri aja heran kenapa bisa yah..?







Tidak ada komentar: